one line

BannerFans.com

MENU

Blog Pribadi

Welcome To My Blog : Membangun Opini Multi Dimensi Tanpa Batas

orbital

My Email

Senin, 01 November 2010

My GOD, Forgive me..

TUHANKU,.Maafkan Aku...

Dalam gelap malam
Kulihat...
Seberkas cahaya menyentuh
Membisikkan kata dalam kalbu
Sadarlah..!
Bangkitlah !
Sambutlah kedatangan Utusanku...
Dengar seruannya...
Ikuti jejaknya..
Menuju kepadaKU
TuhanMU...

Aku terpaku
Bertanya dalam hati...
Untukku yang penuh gelimang dosa ini..
atau untuk orang di sampingku, depan dan belakangku
atau sosok di sudut sana yang terlihat amat santun dan suci..?

Aku amati sekeliling
Semua tak bergeming, diam, hening...
Apakah mereka tak mendengar sebagaimana yang kudengar?
Apakah mereka tak melihat seperti yang kulihat?
Apakah mereka tak merasa seperti yang kurasa?
Aku kebingungan sendiri
Pikirku tak mungkin Tuhan bicara pada orang penuh dosa sepertiku...
Tuhan Maha Suci, sedangkan aku...

Teringat kenanganku..
Saat aku ingin mendekat seorang yang terpandang dan alim serta sangat menjaga keimanannya
Kujabat tangaanya, dia menepisku..
Kulihat wajahnya, dia melengok...
Kuinjak lantai rumahnya, dia sapu
Aku tak kecewa ataupun marah
Aku sadar status diri yang hina penuh lumpur dosa...
Aku sadar membawa virus yang sangat berbahaya,  sangat menular..
Yang mampu merusak moral dan keimanan..

Lagi,..
Bisikan itu menyentakku
Dengar!, Sadar!, Bangkit!, Ikuti...
Dengar!, Sadar!, Bangkit!, Ikuti..Dengar!, Sadar!, Bangkit!, Ikuti.
Dengar!, Sadar!, Bangkit!, Ikuti..Dengar!, Sadar!, Bangkit!, Ikuti..,.Dengar!, Sadar!, Bangkit!, Ikuti..
Kulihat sekeliling, tetap diam..., hening...

Aku berdiri...
Beranjak dari tempatku
Meninggalkan tetetsan air mata...

Aku merasa semakin hina dan berdosa
Karena telah mengotori tempat suci itu dengan air mataku...
Maafkan aku Tuhan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tutorial tripwow

MUSIK

MUSIK
STAFA Band

surat perdamaian


SURAT PERDAMAIAN BERSAMA -